Pada tanggal 16 Desemeber 2022 mahasiswa prodi Agroteknologi Universitas PGRI Yogyakara melakukan kunjungan ke Jogja Agro Tecno Park (JATP), dalam kegiatan ini di dampingi oleh Dosen Pengampu mata kuliah Budidaya Tanaman Pangan.
Di lokasi kunjungan, terdapat banyak komoditas pertanaman seperti sayur, tanaman rempah, tanaman buah, dan tanaman hias. Tidak hanya tanaman saja namun juga ada komoditas ternak seperti sapi, kambing, kelinci dan ayam. Konsep dari JATP ini yaitu petani maju, mandiri, dan modern, hal tersebut berkaitan dalam sistem pengelolahan dimana kotoran ternak dijadikan sebagai pupuk untuk budidaya tanaman. Bisa dikatakan tanaman yang ada di JATP ini merupakan organik, bahan untuk membuat pupuk dan pestisida semua di buat secara mandiri oleh pengelola JATP sendiri. Sesuai slogan dari JATP yaitu “Modern” dimana terdapat teknologi pengatur suhu Green House yang dapat dikendalikan melalui smartphone.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa yaitu belajar tentang budidaya mina padi, lalu apakah itu Mina Padi ? Budidaya Mina Padi adalah budidaya ikan dan padi dalam satu hamparan sawah. Mina Padi dapat meningkatkan produktivitas lahan sawah karena selain tidak mengurangi hasil padi, juga dapat menghasilkan ikan. Budidaya Mina Padi dilakukan masyarakat sejak lama walaupun asih menggunakan teknologi sangat sederhana hanya sebatas pada kegiatan tahapan pendederan.
Dalam kegiatan kunjungan ini mahasiswa ditemani oleh pengelola dari pihak JATP yaitu Bp. Sudiono, Mas Bayu dan Bp. Andy. Beliau banyak menjelaskan kepada mahasiswa tentang sistem budidaya Mina Padi, permasalaha yang muncul, prospek usaha, perawatan, mekanisme dan pengendalian hama penyakit. Budidaya Mina Padi yang ada di JATP sendiri merupakan hal awal , dimana luas lahannya sekitar 400 m². Dalam kegiatan diskusi dengan narasumber mahasiswa banyak yang tertarik dengan bagaimana sistem budidayanya jika diterapkan di masyarakat sekitar mengingat peluang yang sangat menguntungkan. Dari narasumber menjelaskan bahwa untuk budidaya Mina Padi di terapkan di daerah sekitar banyak hal yang perlu di perhatikan mengingat kondisi lahan, pemahaman petani tentang budidaya Mina Padi, dan banyak lagi hal perlu dipertimbangkan. Di JATP ini pihak pengelola sudah dinaungi oleh pemerintah daerah yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, jadi semua bibit, benih, hewan ternak diperoleh dari Pemerintah Daerah.
Tidak hanya di perkenalkan dengan budidaya Mina Padi mahasiswa juga di perkenalkan dengan tanaman hias seperti aglonema, monstera, tanaman hidroponik dan tanaman anggur yang menjadi andalan dari JATP. Di JATP juga sebagai tempat edukasi bagi pelajar dan masyarakat luas yang ingin belajar tentang dunia pertanian. Harapan dari kegiatan tersebut mahasiswa UPY dapat mengenal lansung kondisi Budidaya Mina Padi dan dapat belajar banyak hal melalui belajar lapangan di JATP.
No responses yet